Mungkin banyak para pengguna
Kendaraan yang mungkin saja lupa membawa SIM dan STNK sehingga takut
atau masih ragu-ragu untuk lewat jalan-jalan besar atau jalan raya.
Sebab takut ditilang oleh Polisi lalu lintas ataupun oknum-oknum polisi yang mata duitan. Berikut beberapa tips dari saya jika kita ingin berkendara di jalan raya & lolos dari razia jalanan.
1. Alasan mogok
Cara ini, cara kepepet dan sekitar 80% pasti berhasil. Anda dapat lakukan pada jarak 400/300 meter dari lokasi razia dan bila di sekitar lokasi tidak ada bengkel. Maksudnya anda berpura-pura kendaraan anda rusak atau mogok lalu anda menuntunnya untuk mencari bengkel sambil melewati lokasi razia. INGAT !! ANDA TIDAK BOLEH GUGUP ATAU MENCURIGAKAN. Tuntunlah kendaraan anda dengan tenang sampai kira-kira anda merasa sudah aman dari razia. Lalu selanjutnya anda nyalakan dan pergi segera dari lokasi razia biar tidak dikejar. Setelah melakukan ini mungkin akan terbahak-bahak di mobil anda. Hehehe
2. Alasan nyasar
Untuk cara ini benar-benar dibutuhkan keberanian dan ketenangan ekspresi dari wajah anda. Dekati salah satu polisi sebelum anda di suruh untuk menepikan kendaraan anda. Segera anda berbasa-basi menanyakan arah jalan yang benar dan yang searah dengan tujuan anda saat berkendara . Dijamin polisi dengan senang hati menerangkan kepada anda, karena prinsip dasar polisi ialah mengayomi masyarakat. Begitu polisi selesai menerangkan jalan, segera ucapkan terima kasih dan pergi. Lolos dengan aman tanpa dosa, karena ketika kita bertanya arah yang kita tuju, kita memang benar-benar mngarah kesana dan bukan mengada-ada kan. Jadi kita tidak berbohong.
3. Uang dibalik STNK
Cara ini bisa anda lakukan jika anda memiliki STNK & nasib anda benar-benar apes jika terkena razia. Sebelumnya selalu selipkan uang 100000 atau 500000 rupiah pada plastik pembungkus STNK mobil anda. Begitu di minta menunjukkan STNK segera berikan STNK anda. Maka mau tidak mau polisi tsb akan melihat uang tsb.Jika beliau bertanya "ini uang apa?" atau "uang buat apa ?" segera jawab saja, kalau itu uang jaga-jaga buat tambal ban atau beli bensin. Tujuannya agar polisi itu berpikir ulang untuk meminta uang tilang damai. Begitu polisi tsb menawarkan damai kpd anda (INGAT JGN ANDA YG MEMINTA DAMAI,TUNGGU POLISI YG MENAWARKAN KPD ANDA), sehingga ia tidak tega menilang dgn meminta uang yg besar. Jika ia meminta uang segera anda berikan saja uang yg ada pada STNK tsb. Dan lakukan sepintar-pintarnya anda dalam mendramatisir kalau hanya uang itu yg anda punya.
Sebab takut ditilang oleh Polisi lalu lintas ataupun oknum-oknum polisi yang mata duitan. Berikut beberapa tips dari saya jika kita ingin berkendara di jalan raya & lolos dari razia jalanan.
1. Alasan mogok
Cara ini, cara kepepet dan sekitar 80% pasti berhasil. Anda dapat lakukan pada jarak 400/300 meter dari lokasi razia dan bila di sekitar lokasi tidak ada bengkel. Maksudnya anda berpura-pura kendaraan anda rusak atau mogok lalu anda menuntunnya untuk mencari bengkel sambil melewati lokasi razia. INGAT !! ANDA TIDAK BOLEH GUGUP ATAU MENCURIGAKAN. Tuntunlah kendaraan anda dengan tenang sampai kira-kira anda merasa sudah aman dari razia. Lalu selanjutnya anda nyalakan dan pergi segera dari lokasi razia biar tidak dikejar. Setelah melakukan ini mungkin akan terbahak-bahak di mobil anda. Hehehe
2. Alasan nyasar
Untuk cara ini benar-benar dibutuhkan keberanian dan ketenangan ekspresi dari wajah anda. Dekati salah satu polisi sebelum anda di suruh untuk menepikan kendaraan anda. Segera anda berbasa-basi menanyakan arah jalan yang benar dan yang searah dengan tujuan anda saat berkendara . Dijamin polisi dengan senang hati menerangkan kepada anda, karena prinsip dasar polisi ialah mengayomi masyarakat. Begitu polisi selesai menerangkan jalan, segera ucapkan terima kasih dan pergi. Lolos dengan aman tanpa dosa, karena ketika kita bertanya arah yang kita tuju, kita memang benar-benar mngarah kesana dan bukan mengada-ada kan. Jadi kita tidak berbohong.
3. Uang dibalik STNK
Cara ini bisa anda lakukan jika anda memiliki STNK & nasib anda benar-benar apes jika terkena razia. Sebelumnya selalu selipkan uang 100000 atau 500000 rupiah pada plastik pembungkus STNK mobil anda. Begitu di minta menunjukkan STNK segera berikan STNK anda. Maka mau tidak mau polisi tsb akan melihat uang tsb.Jika beliau bertanya "ini uang apa?" atau "uang buat apa ?" segera jawab saja, kalau itu uang jaga-jaga buat tambal ban atau beli bensin. Tujuannya agar polisi itu berpikir ulang untuk meminta uang tilang damai. Begitu polisi tsb menawarkan damai kpd anda (INGAT JGN ANDA YG MEMINTA DAMAI,TUNGGU POLISI YG MENAWARKAN KPD ANDA), sehingga ia tidak tega menilang dgn meminta uang yg besar. Jika ia meminta uang segera anda berikan saja uang yg ada pada STNK tsb. Dan lakukan sepintar-pintarnya anda dalam mendramatisir kalau hanya uang itu yg anda punya.
phampham
07-26-2012, 10:59 PM
apalagi kl bisa direkam ya.. hehe.. bisa jd barbuk dah tuh...
ian januardi
07-27-2012, 12:28 AM
Mungkin
banyak para pengguna Kendaraan yang mungkin saja lupa membawa SIM dan
STNK sehingga takut atau masih ragu-ragu untuk lewat jalan-jalan besar
atau jalan raya.
Sebab takut ditilang oleh Polisi lalu lintas ataupun oknum-oknum polisi yang mata duitan. Berikut beberapa tips dari saya jika kita ingin berkendara di jalan raya & lolos dari razia jalanan.
1.Alasan mogok
Cara ini, cara kepepet dan sekitar 80% pasti berhasil. Anda dapat lakukan pada jarak 400/300 meter dari lokasi razia dan bila di sekitar lokasi tidak ada bengkel. Maksudnya anda berpura-pura kendaraananda rusak atau mogok lalu anda menuntunnya untuk mencari bengkel sambil melewati lokasi razia. INGAT !! ANDA TIDAK BOLEH GUGUP ATAU MENCURIGAKAN. Tuntunlah kendaraan anda dengan tenang sampai kira-kira anda merasa sudah aman dari razia. Lalu selanjutnya anda nyalakan dan pergi segera dari lokasi razia biar tidak dikejar. Setelah melakukan ini mungkin akan terbahak-bahak di mobil anda. Hehehe
2.Alasan nyasar
Untuk cara ini benar-benar dibutuhkan keberanian dan ketenangan ekspresi dari wajah anda. Dekati salah satu polisi sebelum anda di suruh untuk menepikan kendaraan anda. Segera anda berbasa-basi menanyakan arah jalan yang benar dan yang searah dengan tujuan anda saat berkendara . Dijamin polisi dengan senang hati menerangkan kepada anda, karena prinsip dasar polisi ialah mengayomi masyarakat. Begitu polisi selesai menerangkan jalan, segera ucapkan terima kasih dan pergi. Lolos dengan aman tanpa dosa, karena ketika kita bertanya arah yang kita tuju, kita memang benar-benar mngarah kesana dan bukan mengada-ada kan. Jadi kita tidak berbohong.
3.Uang dibalik STNK
Cara ini bisa anda lakukan jika anda memiliki STNK & nasib anda benar-benar apes jika terkena razia. Sebelumnya selalu selipkan uang 100000 atau 500000 rupiah pada plastik pembungkus STNK mobil anda. Begitu di minta menunjukkan STNK segera berikan STNK anda. Maka mau tidak mau polisi tsb akan melihat uang tsb.Jika beliau bertanya "ini uang apa?" atau "uang buat apa ?" segera jawab saja, kalau itu uang jaga-jaga buat tambal ban atau beli bensin. Tujuannya agar polisi itu berpikir ulang untuk meminta uang tilang damai. Begitu polisi tsb menawarkan damai kpd anda (INGAT JGN ANDA YG MEMINTA DAMAI,TUNGGU POLISI YG MENAWARKAN KPD ANDA), sehingga ia tidak tega menilang dgn meminta uang yg besar. Jika ia meminta uang segera anda berikan saja uang yg ada pada STNK tsb. Dan lakukan sepintar-pintarnya anda dalam mendramatisir kalau hanya uang itu yg anda punya.
Sebab takut ditilang oleh Polisi lalu lintas ataupun oknum-oknum polisi yang mata duitan. Berikut beberapa tips dari saya jika kita ingin berkendara di jalan raya & lolos dari razia jalanan.
1.Alasan mogok
Cara ini, cara kepepet dan sekitar 80% pasti berhasil. Anda dapat lakukan pada jarak 400/300 meter dari lokasi razia dan bila di sekitar lokasi tidak ada bengkel. Maksudnya anda berpura-pura kendaraananda rusak atau mogok lalu anda menuntunnya untuk mencari bengkel sambil melewati lokasi razia. INGAT !! ANDA TIDAK BOLEH GUGUP ATAU MENCURIGAKAN. Tuntunlah kendaraan anda dengan tenang sampai kira-kira anda merasa sudah aman dari razia. Lalu selanjutnya anda nyalakan dan pergi segera dari lokasi razia biar tidak dikejar. Setelah melakukan ini mungkin akan terbahak-bahak di mobil anda. Hehehe
2.Alasan nyasar
Untuk cara ini benar-benar dibutuhkan keberanian dan ketenangan ekspresi dari wajah anda. Dekati salah satu polisi sebelum anda di suruh untuk menepikan kendaraan anda. Segera anda berbasa-basi menanyakan arah jalan yang benar dan yang searah dengan tujuan anda saat berkendara . Dijamin polisi dengan senang hati menerangkan kepada anda, karena prinsip dasar polisi ialah mengayomi masyarakat. Begitu polisi selesai menerangkan jalan, segera ucapkan terima kasih dan pergi. Lolos dengan aman tanpa dosa, karena ketika kita bertanya arah yang kita tuju, kita memang benar-benar mngarah kesana dan bukan mengada-ada kan. Jadi kita tidak berbohong.
3.Uang dibalik STNK
Cara ini bisa anda lakukan jika anda memiliki STNK & nasib anda benar-benar apes jika terkena razia. Sebelumnya selalu selipkan uang 100000 atau 500000 rupiah pada plastik pembungkus STNK mobil anda. Begitu di minta menunjukkan STNK segera berikan STNK anda. Maka mau tidak mau polisi tsb akan melihat uang tsb.Jika beliau bertanya "ini uang apa?" atau "uang buat apa ?" segera jawab saja, kalau itu uang jaga-jaga buat tambal ban atau beli bensin. Tujuannya agar polisi itu berpikir ulang untuk meminta uang tilang damai. Begitu polisi tsb menawarkan damai kpd anda (INGAT JGN ANDA YG MEMINTA DAMAI,TUNGGU POLISI YG MENAWARKAN KPD ANDA), sehingga ia tidak tega menilang dgn meminta uang yg besar. Jika ia meminta uang segera anda berikan saja uang yg ada pada STNK tsb. Dan lakukan sepintar-pintarnya anda dalam mendramatisir kalau hanya uang itu yg anda punya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar